Tahun Baru Islam, Momentum Berbagi Bagi Warga Desa Suban Ayam

 

Suban Ayam - Warga Desa Suban Ayam berbondong bondong mendatangi Balai Desa dengan membawa berbagai macam masakan untuk memperingati Suroan (1 Muharram 1444H). Ada Tumpeng warna-warni, Ingkung ayam kampung dilengkapi Nasi Gurih dan lauk pauk. Ada jajanan pasar seperti Ubi Godhok, Pisang, Kacang Rebus, dan lain sebagainya.

Budaya ini sudah dilaksanakan warga Desa Suban Ayam sejak dahulu jika Tahun Baru Islam tiba. Mereka memanfaatkan momentum ini untuk berbagi suka cita, melalui makanan yang telah dimasak sendiri dan dinikmati bersama - sama.

Selain itu, dalam kegiatan Suroan ini bertujuan untuk mensyukuri atas segala nikmat yang telah diberikan Allah SWT dan berdoa kepada Allah SWT memohon pengampunan atas segala kesalahan yang sudah dilakukan di tahun sebelumnya.

"Kita senantiasa bersyukur dan bermunajat kepada Allah SWT berharap di tahun baru ini kita menjadi pribadi yang lebih baik dari sebelumnya," terang Ibnu Hajar, salah satu tokoh masyarakat Desa Suban Ayam.

Selain sedekah Bumi, Desa Suban Ayam juga membagikan santunan kepada fakir miskin dan anak yatim yang berada di wilayahnya. Serta mengadakan kegiatan Ceramah Agama di Masjid Nurul Iman Desa Suban Ayam yang dihadiri oleh Habib Mahdi bin Syaichon Assegaf dan rombongan dari Kota Bengkulu.

"Momentum Tahun Baru kali ini, menjadi kesempatan bagi kami untuk saling berbagi. Hal ini juga sebagai tujuan Desa Suban Ayam menjadi Desa Maju Sejahtera. Kalo bukan kita siapa lagi, dan kalo bukan sekarang kapan lagi, " terang Sekdes Suban Ayam, Dhonni Arisandi dalam sambutannya.

Dalam kegiatan suroan ini, selain dihadiri masyarakat setempat, ikut hadir Camat Selupu Rejang, Heri Wartono, S.Km., MM, Babinsa Muhammad Ali, dan tokoh masyarakat Desa Suban Ayam.

“Kegiatan Suroan ini adalah bentuk rasa syukur kita, kekompakan kita, bahwa kita sudah banyak diberi kenikmatan rejeki, baik dari hasil bumi maupun Kesehatan kita.” Ungkap Camat Selupu Rejang, Heri Wartono. (Suban Ayam, 9-8-22)