Logo

Desa Suban Ayam

Kabupaten Rejang Lebong

Home

Profil Desa

Infografis

Listing

IDM

Berita

Belanja

PPID

Pantau Tumbuh Kembang Anak dengan Aktif ke Posyandu, KEMENKES : Usia 1-5 Tahun Wajib Ikut Posyandu

Pantau Tumbuh Kembang Anak dengan Aktif ke Posyandu, KEMENKES : Usia 1-5 Tahun Wajib Ikut Posyandu

Invalid Date

Ditulis oleh H.BAHRI, S.Sos

Dilihat 95 kali

Pantau Tumbuh Kembang Anak dengan Aktif ke Posyandu, KEMENKES : Usia 1-5 Tahun Wajib Ikut Posyandu

Anak adalah harta yang paling berharga bagi sebuah keluarga. Anak adalah anugerah dan amanah yang harus dijaga, dipelihara, dan dididik dengan baik oleh orang tua. Orang tua memiliki tanggung jawab besar dalam mendidik anak, termasuk mengajarkan akhlak, nilai-nilai kebaikan, dan pengetahuan yang bermanfaat, serta memantau kesehatan anak. Setiap anak memiliki hak mendapatkan pelayanan kesehatan agar kita dapat memantau tumbuh kembang anak. 

Kesehatan anak terutama usia bayi dan balita sangat penting diperhatikan, karena pada masa ini pertumbuhan dan perkembangan fisik serta mentalnya sangat cepat. Masa Bayi Balita adalah masa setelah dilahirkan sampai sebelum berumur 59 bulan, terdiri dari bayi baru lahir usia 0-28 hari, bayi usia 0-11 bulan dan anak balita usia 12 - 59 bulan. 

Pemantauan dalam tumbuh kembang anak wajib disaksikan oleh orang tuanya. Selain memberikan hak kasih sayang kepada anak, dengan aktif membawa anak ke posyandu, adalah langkah orang tua dalam memenuhi hak anak. 

Kewajiban ibu/ ayah dalam posyandu balita adalah rutin membawa balita untuk pemantauan pertumbuhan, perkembangan, dan kesehatan, serta mendapatkan informasi dan penyuluhan tentang gizi dan kesehatan anak. Kegiatan posyandu bertujuan untuk memantau tumbuh kembang anak, mencegah kekurangan gizi, dan memberikan pelayanan kesehatan dasar.


Anak Wajib Posyandu Hingga Usia 5 Tahun

Dari data kementerian kesehatan Republik Indonesia, setelah anak berusia 1 tahun, angka kunjungan ke Posyandu semakin menurun. Terutama bagi para ibu yang merasa vaksinnya sudah lengkap, ia akan enggan untuk membawa anaknya ke Posyandu.  

Padahal Posyandu tidak hanya berkaitan dengan vaksinasi. Di Posyandu, berat badan, tinggi badan, dan lingkar kepala anak diukur untuk mendeteksi sejak dini jika terjadi hal-hal tidak diinginkan seperti kekurangan gizi.  Sayangnya, mindset yang berkembang adalah Posyandu hanya untuk menimbang berat badan dan memberikan vaksin anak. 

Kementerian Kesehatan menuliskan bahwa anak wajib posyandu hingga usia 5 tahun. Hingga anak berusia 5 tahun, ibu harus rutin membawanya ke Posyandu. Sebab jika tidak, dikhawatirkan tumbuh kembang anak serta pemenuhan gizinya tidak dapat terpantau dengan baik.

Manfaat Posyandu yang Tidak Disadari Ibu

Selain karena merasa vaksinasinya sudah lengkap, para ibu terkadang tidak membawa anaknya ke Posyandu karena sudah PAUD. Mereka menganggap anaknya sudah sehat dan sudah bisa bersekolah sehingga tidak perlu lagi dibawa ke Posyandu. Sejak tahun 2015, terdapat program bernama Posyandu Terintegrasi yaitu Posyandu yang diintegrasikan dengan PAUD dan BKB (Bina Keluarga Balita). 

Ada banyak manfaat Posyandu yang belum disadari oleh para ibu. Dengan rutin datang ke Posyandu, tumbuh kembang anak selama masa keemasannya (0-5 tahun) akan terpantau dengan baik. Tidak hanya ditimbang dan diukur tinggi badannya, anak-anak akan diberikan asupan makanan bergizi yang baik untuk pertumbuhan. Para ibu juga bisa berkonsultasi langsung dengan kader kesehatan dan/atau petugas kesehatan, sehingga berbagai permasalahan kesehatan anak dapat segera terselesaikan dengan benar. Lebih dari itu, para ibu bisa berbagi pengalaman dengan ibu lainnya selama berada di Posyandu. Hal ini tentu akan berdampak sangat positif pada tumbuh kembang anak.

Sejak awal tahun 2000an pemerintah merevitalisasi Posyandu, dengan menggalakkan kembali program Posyandu demi mengurangi angka gizi buruk di Indonesia. (kenapa disebut revitalisasi Posyandu, karena Posyandu sudah ada sejak tahun 1984, namun kemudian ada yang kondisinya ‘mati’, sehingga perlu direvitalisasi). Seharusnya hal ini mendapat dukungan positif dari masyarakat. Oleh karena itu, para ibu sebaiknya meningkatkan kesadaran dan menyadari betapa pentingnya rutin membawa balita ke Posyandu

Dikutip dari :

https://ayosehat.kemkes.go.id/pentingnya-rutin-membawa-balita-ke-posyandu-untuk-menjaga-tumbuh-kembangnya

Bagikan:

Berita Terbaru

Berita Terbaru

Logo

Desa Suban Ayam

Kecamatan Selupu Rejang

Kabupaten Rejang Lebong

Provinsi Bengkulu

© 2025 Powered by PT Digital Desa Indonesia